vILLA TROPIS DENGAN INTERIOR MODERN MINIMALIS DI TEPI PANTAI SRI LANKA

Sebuah villa tepi pantai bersarang di antara lebatnya pepohonan tropis Sri Lanka. Norm Architects dan AIM Architecture memang merancang villa berarsitektur tropis ini agar menyatu dengan lingkunan sekitarnya. Pemakaian material alami dan bukaan-bukaan lebar menjadi cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Continue reading “vILLA TROPIS DENGAN INTERIOR MODERN MINIMALIS DI TEPI PANTAI SRI LANKA”

cLIMATE-RESPONSIVE DESIGN BY REN KATILI

Karena Indonesia merupakan negara tropis, maka pria ini menganggap penting untuk menjadi desainer yang ahli di bidang tersebut. Selepas lulus dari ITENAS Bandung, ia melanjutkan pendidikan arsitekturnya ke jenjang master tentang building engineering untuk arsitektur tropis di negara dengan empat musim, Jerman. Kini Ren Katili sibuk menjadi dosen dan pembicara di berbagai event tentang arsitektur, selain membesarkan biro arsitektur yang didirikannya pada 2014, Studio Arsitek Tropis . Ada juga proyek kolaborasinya bersama Atelier Riri dalam Architect’s Life, menjadi kombinasi dan kompromi unik antara dua arsitek yang punya pendekatan berbeda. Berikut hasil wawancara kami dengan Ren Katili.

Continue reading “cLIMATE-RESPONSIVE DESIGN BY REN KATILI”

rUMAH NENEK IVANNA

 

Vila ini dimiliki oleh keluarga Abagian yang berasal dari Caluso, Italia, sebuah kota kecil di kaki Gunung Alpen. Sepuluh tahun terakhir mereka habiskan tinggal di Hong Kong dan Sydney. Sebagai pecinta olahraga selancar dan pantai, Bali yang letaknya di tengah-tengah kedua kota tersebut menjadi pilihan bagi keluarga Abagian membangun rumah liburan mereka dan berpotensi menjadi tempat tinggal tetap di kemudian hari.

Sayang saya tidak sempat bertemu dengan keluarga yang terdengar keren ini. Bagaimana tidak, vila ini mereka namakan Nonnavana untuk mengenang sang nenek. Alex sang kepala keluarga, berharap vila ini bisa menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, layaknya pelukan hangat sang nenek. “Kebanyakan tamu tinggal di sini untuk akhir pekan. Namun tidak jarang pula yang memilih tinggal selama sebulan penuh. Kami berharap vila ini bisa menjadi tempat bagi keluarga untuk menciptakan memori-memori menyenangkan mereka,” harap Alex yang menjawab lewat email. Continue reading “rUMAH NENEK IVANNA”

dI UJUNG JALAN, DI TEPI TEBING

“Save the best for last. Kalimat tersebut sangat sesuai untuk vila ini. Letaknya di akhir sebuah jalan, sekaligus di ujung tebing. Bahkan sebagian bangunannya menggantung di atas tebing dan sungai di bawahnya.”

 

Di atas kertas, lahan ini terkesan besar, 700 meter persegi. Namun pada kenyataannya, sebagian besar berupa lereng batu yang terjal ke arah sungai. Jadi hanya sebagian kecil yang bisa dibangun. Terdengar seperti masalah besar, namun tidak bagi seorang arsitek. “Kita harus pandai melihat potensi lahan. Dengan bantuan teknis konstruksi, lahan yang tidak punya value bisa kita sulap menjadi properti yang bernilai bisnis serta hunian yang  nyaman. Kita bisa memanfaatkan potensi view dan ornamen yang sudah disediakan alam dan budaya di Bali. Misalnya Pura di seberang sungai itu. Sangat menarik untuk kita jadikan objek desain arsitektur yang menjadi focal view, ” jelas Alec, arsitek yang merancang dan juga pemilik vila ini. Continue reading “dI UJUNG JALAN, DI TEPI TEBING”

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑