Riset yang dilakukan perusahaan teknologi properti (PropTech), Lamudi, menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, pencari properti didominasi oleh mereka yang berusia 25 sampai 34 tahun. Peringkat kedua adalah mereka yang berusia 18-24 tahun, diikuti oleh pencari properti berusia 35-44 tahun. Untuk membahas lebih jauh tentang momentum perubahan demografis dan munculnya fenomena unik di industri properti ini, Lamudi menggandeng Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR dalam diskusi bertema “Membuka Potensi Next-Gen Property Buyers” yang diadakan pada akhir Agustus lalu.