Hanya dalam kurun waktu lima tahun sejak pertama kali beroperasi, jaringan hotel SKYE Suites milik pengusaha kelahiran Indonesia, Iwan Sunito, sukses memenangkan penghargaan bergengsi Tourism Accommodation Australia NSW Awards untuk tahun 2022. Bukan hanya itu, jaringan hotel SKYE Suites juga berhasil mencetak trifecta dengan tiga (3) hotel mereka dinominasikan sebagai finalis dalam satu kategori penghargaan, SKYE Suites Sydney, SKYE Suites Green Square, serta SKYE Suites Parramatta.
kEINDAHAN FORMASI SEMBILAN ES BATU YANG MULAI MENCAIR
Kumpulan formasi ‘es batu’ ini adalah hasil kolaborasi dua biro desain asal Paris, Zone of Utopia dan Mathieu Forest Architecte. Berdiri di tengah pelataran yang cukup luas, wujudnya jadi terlihat seperti monumen dibanding sebuah gedung. Xinxiang Cultural Tourism Center memang dibuat untuk menjadi ikon arsitektural distrik wisata olahraga musim dingin di wilayah Xinxiang, China.
Continue reading “kEINDAHAN FORMASI SEMBILAN ES BATU YANG MULAI MENCAIR”
mENGHITAMKAN RUMAH PEKERJA DARI TAHUN 1921
Seratus tahun adalah masa yang cukup untuk sebuah perubahan dalam cara hidup manusia. Biro desain asal, Amerika Serikat, SHED, melakukan perubahan yang diperlukan bagi sebuah rumah dari tahun 1921 untuk bisa mewadahi kehidupan penghuninya saat ini. Secara tampilan, SHED berhasil membuat rumah sederhana menjadi bangunan yang tetap sederhana namun terlihat seratus tahun lebih keren dengan cara ‘menghitamkannya’.
Continue reading “mENGHITAMKAN RUMAH PEKERJA DARI TAHUN 1921”
rUANG-RUANG TANPA BATAS DI PAVILION HOUSE KARYA NORM ARCHITECTS
Transparansi menjadi konsep yang digunakan Norm Architects dalam merancang Pavilion House, sebuah bangunan di tengah lanskap pertanian yang indah di Sufolk, East Anglian, Inggris. Melalui transparansi, hadir hubungan erat antara bangunan dan lingkungan sekitarnya. Bahkan, lanskap menjadi bagian tak terpisahkan dari interior Pavilion House.
Continue reading “rUANG-RUANG TANPA BATAS DI PAVILION HOUSE KARYA NORM ARCHITECTS”bARISAN AWAN DI TEPI SUNGAI YONGNING
Biro arsitektur Wutopia Lab mengubah dua bangunan tak terpakai di tepi sungai Yongning, di kota Taizhou, Tiongkok, menjadi barisan awan yang turun ke bumi. Mereka tidak menghancurkan atau memberi ‘kosmetik’ pada bangunan tersebut, namun memilih untuk ‘membungkusnya’ untuk menyamarkan tampilan aslinya yang berantakan. Wutopia Lab menggunakan perforated metal berupa panel-panel aluminium putih untuk menghadirkan awan tersebut. Dalam bahasa Tiongkok, kondisi berawan disebut duō yún.