Effan Adhiwira adalah arsitek lulusan Universitas Gajah Mada yang kini tinggal di Bali. Seperti kebanyakan arsitek yang menyukai tantangan baru dan kebebasan mengeksplorasi desain, Effan memilih fokus ke bambu yang memberinya kedua hal tersebut. Continue reading “eFFAN ADHIWARA, ARSITEK PENGULIK BAMBU”
hUNIAN DAN GALERI DI RUMAH MIRING KARYA BUDI PRADONO ARCHITECTS
Rumah unik ini berada di area yang sejak lama dikenal sebagai kawasan mewah di Jakarta. Alih-alih bersaing dengan sekitarnya, Budi Pradono, Principal dari Budi Pradono Architect, justru membuat standar kemewahan sendiri untuk kliennya, Christina Gouw, pemilik galeri seni CG Artspace. Karena bentuknya, rumah ini kemudian dikenal dengan julukan ‘Rumah Miring’. Continue reading “hUNIAN DAN GALERI DI RUMAH MIRING KARYA BUDI PRADONO ARCHITECTS”
rAKTA STUDIO MENGHADIRKAN NUANSA RESORT PADA RUMAH DI TENGAH KOTA BANDUNG
Pasangan arsitek Vidor Saputro dan Marilyn Lie ingin merancang hunian di Bandung untuk keluarga mereka sendiri. Rumah yang bisa memberi mereka kenyamanan dan ketenangan saat pulang beraktivitas. “Kami ingin sirkulasi yang mengalir antar ruang dan saling membaur satu sama lain. Jadi aktivitas penghuni rumah ini bisa terpantau dari sudut manapun,” jelas Vidor, Principal dari Rakta Studio, tentang ruang-ruang dengan layout terbuka yang ia inginkan ada di dalam rumah. Continue reading “rAKTA STUDIO MENGHADIRKAN NUANSA RESORT PADA RUMAH DI TENGAH KOTA BANDUNG”
bANGUNAN JOGLO KONTEMPORER DI MALANG, KARYA MINT DESIGN STUDIO
Ketika hotel-hotel bersaing menjadikan keuntungan komersial sebagai tujuan utama, Djoglo Luxury Bungalow justru menjadikannya fungsi kedua. Felandro Madjid dan Rangga Indrajaya dari biro arsitek Mint Design Studio (Mint-DS) yang dipercaya mewujudkan misi itu, bercerita tentang konsep ‘rumah Joglo kontemporer’ yang mereka pilih untuk menerapkan fungsi utama sebagai ‘tempat berkumpul keluarga yang hangat’ pada Djoglo Luxury Bungalow yang ada di kota Malang ini. Continue reading “bANGUNAN JOGLO KONTEMPORER DI MALANG, KARYA MINT DESIGN STUDIO”
wILLIS KUSUMA, TINGGALKAN RICHARD MEIER DEMI MENGEKSPRESIKAN DIRI DI TANAH AIR
“…sepertinya menarik jika pada saat negara sedang tumbuh berkembang, kita berkembang bersamanya. Itu kesempatan yang langka.”
Bila tidak ada kerusuhan Mei di tahun 98, mungkin pria ini sudah kembali dan berkarir sebagai arsitek di Jakarta. Tapi tampaknya ia lebih berjodoh dengan arsitek kelas dunia, Richard Meier, daripada mengalami krisis moneter di tanah air. Ia kembali ke Jakarta ketika keadaan sudah lebih baik, untuk mengetahui seberapa jauh dirinya telah berkembang sebagai arsitek. Continue reading “wILLIS KUSUMA, TINGGALKAN RICHARD MEIER DEMI MENGEKSPRESIKAN DIRI DI TANAH AIR”