rUMAH MUNGIL SEBAGAI HUNIAN DAN TEMPAT BEKERJA YANG NYAMAN DI PINGGIR KOTA TOKYO

Pada lahan seluas 133,7 meter persegi di pinggir kota Tokyo, biro arsitek Apollo Architects & Associates,Ltd merancang sebuah hunian untuk keluarga kecil beranggotakan tiga orang. Mereka memerlukan rumah yang nyaman sebagai tempat tinggal, sekaligus menjadi tempat bekerja. Bekerja dari rumah sudah menjadi pola hidup dan aktivitas harian keluarga ini, terutama sejak era pandemi. Hasilnya adalah rumah mungil yang diberi nama ‘Grace’.

Continue reading “rUMAH MUNGIL SEBAGAI HUNIAN DAN TEMPAT BEKERJA YANG NYAMAN DI PINGGIR KOTA TOKYO”

kENALKAN EVA, POT TANAMAN DAN AQUARIUM YANG BISA MENJADI LAMPU DEKORASI

Desainer François Hurtaud membuat sebuah karya yang meniru siklus metabolisme di alam. Karya yang diberi nama ‘Eva’ ini terdiri dari dua komponen, aquarium dan pot. Cara kerjanya mirip dengan rakit apung yang pernah diterapkan suku Aztec ribuan tahun yang lalu. Tapi sepertinya Eva jauh lebih menarik untuk dipajang sebagai dekorasi pada interior rumah anda.

Continue reading “kENALKAN EVA, POT TANAMAN DAN AQUARIUM YANG BISA MENJADI LAMPU DEKORASI”

gOOGLE RETAIL STORE PERTAMA ADA DI NEW YORK DAN PUNYA DESAIN RAMAH LINGKUNGAN

Google membuka toko fisik pertama mereka di New York, pada 17 Juni lalu. Bekerjasama dengan studio arsitektur Reddymade, Google mengutamakan pemakaian material dan elemen-elemen yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tidak heran jika Google retail store ini diganjar sertifikat Platinum LEED (Leadership in Energy and Environmental Design), yang berarti sertifikasi keberlanjutan tertinggi dalam bidang desain dan konstruksi.

Continue reading “gOOGLE RETAIL STORE PERTAMA ADA DI NEW YORK DAN PUNYA DESAIN RAMAH LINGKUNGAN”

oPEN ARCHITECT MENGAMBIL KARAKTER PERKAMPUNGAN UNTUK DESAIN SEKOLAH DI SHANGHAI

Open Architect mendapat tugas untuk merancang sekolah untuk 2000 murid, berumur 3-15 tahun, di Tiongkok. Reaksi pertama mereka adalah memikirkan bagaimana caranya membuat murid-murid tidak merasa ‘terjebak’ di satu tempat selama belasan tahun. Biro arsitek asal Beijing ini teringat sebuah pepatah Afrika, “Diperlukan sebuah desa (kampung) untuk membesarkan anak-anak”. Maka mereka pun membuat sekolah dengan konsep seperti sebuah perkampungan.

Continue reading “oPEN ARCHITECT MENGAMBIL KARAKTER PERKAMPUNGAN UNTUK DESAIN SEKOLAH DI SHANGHAI”

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑