Jenama asal Norwegia, Vestre, menjadi pabrikan furnitur pertama yang mencatat dampak produk mereka bagi lingkungan dan mencantumkannya dalam catalog mereka. Vestre pertama kali bereksperimen dengan ide tersebut pada perlehatan 2020 Stockholm Furniture & Light Fair di Swedia. Mereka memajang produk dan mencantumkan jejak karbon dari masing-masing koleksi tersebut. Sebuah bentuk transparansi yang seharusnya bisa menjadi standar di industri furnitur dunia.
Vestre telah lebih dulu mencatatkan dokumen yang diverifikasi dan terdaftar secara independen yang mengkomunikasikan informasi transparan dan berimbang tentang dampak lingkungan siklus hidup produk dengan cara yang kredibel. Dengan kata lain, mereka telah memenuhi Enviromental Product Declarations (EDPs), yang memetakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat setiap produk furnitur outdoor mereka dan jejak karbonnya.

Analisis ini mencakup segala hal mulai dari bagaimana masing-masing bahan mentah diekstraksi, hingga saat furnitur selesai dibuat dan meninggalkan pabrik, termasuk energi yang digunakan dalam produksi, aliran limbah atau emisi dari sarana transportasi yang dihasilkan di sepanjang jalan sampai ke tujuan. Jadi pada setiap produk mereka, akan disertakan label informasi tentang ukuran/dimensinya, material yang digunakan, harga, dan jejak karbon atau CO2 yang dihasilkan dalam pembuatan produk tersebut.

Kita ambil contoh dari salah satu produk Vestre yaitu bangku Folk, yang merupakan hasil kolaborasi Vestre dengan studio desain Swedia Front. Folk ternyata bertanggung jawab atas buangan 41 kilogram CO2 dan mengkonsumsi energi 839 megajoule.
Sebagai perbandingan, seri kursi mereka bernama April, ukurannya lebih kecil tetapi terbuat dari baja dan bukan aluminium. Artinya kursi ini memiliki jejak karbon hampir dua kali lipat pada 76 kilogram sementara membutuhkan energi 1.154 megajoule untuk memproduksinya. Kita tahu bahwa untuk melebur baja tentu butuh lebih banyak energy dibanding aluminium.

Mereka berharap hal ini akan membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Terutama para desainer yang bisa menjadi ujung tombak penting kampanye lingkungan ini kepada, setidaknya, klien mereka. Menurut Anda, sejauh mana langkah Vestre mempengaruhi indusrti furnitur dan desain?
Leave a Reply