Interior rumah ini begitu semarak oleh warna, pola, dan simbol, yang dimasukkan ke dalamnya oleh Art Director John Pentassuglia dan Arsitek Emanuele Tresoldi. Mereka berkolaborasi mewujudkan wadah bagi para influencer muda untuk berkreasi di dalam rumah seluas 500 meter persegi ini. Tema Pop Art dianggap pas menampilkan karakter rumah yang menjadi ‘dapur’ bagi budaya media sosial yang sedang populer.
Perusahaan media Web Stars Channel (WSC) membuat sebuah Rumah Kolaborasi bernama Defhouse di Milan. Defhouse diperuntukkan sebagai wadah berkreasi bagi para influencer muda. Di tempat ini mereka punya ‘lokasi yang ideal untuk memproduksi konten’ untuk sosial media mereka seperti Instagram atau Tik-Tok. Pendiri WSC, Luca Casadei, berpendapat bahwa Defhouse unik karena meminta para influencer yang berumur 16-19 tahun ini untuk fokus menghasilkan karya dengan kedalaman dan substansi.
Luca Casadei menyadari bahwa anak muda dari generasi ini memiliki kepedulian yang rendah. Mereka hanya paham bahwa media sosial bisa menjadikan mereka terkenal dengan cepat, tanpa menyadari bahwa itu bisa hilang dalam sekejap. Karena itu para calon penghuni Defhouse akan diminta untuk menghadiri pelatihan tentang berbagai masalah seperti isu-isu keberlanjutan dan akan didorong untuk mempelajari tentang profesi-profesi lain yang ada di luar ranah media sosial.

Dalam menentukan konsep ruang-ruang di Defhouse, Pentassuglia mengambil titik tengah antara “kemewahan dan pop”. Dia akhirnya menjadi sangat menyukai pola geometris dan warna-warna cerah seperti karya-karya Memphis Group, kolaborasi desainer yang dibentuk oleh Ettore Sottsass pada 1980-an.
Pola dan warna ada di seluruh bagian living room. Dinding dicat dengan campuran pola strip, zigzag, segitiga dan garis putus-putus. Beberapa rangkaian jaring putih berbentuk awan digantung di langit-langit sebagai dekorasi pada ruang berkumpul utama ini.
Susunan sofa-sofa lebar berwarna biru dan pink mengisi salah satu sudut living room. Pola zebra diselipkan sebagai aksen pada susunan sofa tersebut. Di sudut lainnya ada karpet kuning dengan pola polkadot yang semakin mencolok dengan gambar bibir merah meringis.

Seolah ingin membawa para anak muda ini mencapai mimpi mereka yang setinggi awan, lantai dapur dilapisi dengan gambar langit dan awan. Kabinet-kabinet di dapur yang berwarna putih dihias dengan coretan ilustrasi peralatan dapur. Seperti tidak tahan ada bidang polos, langit-langit dapur dihias foto bahan-bahan masakan.


Akhirnya, satu-satunya area yang agak ‘tenang’ adalah teras di luar ruangan yang dilengkapi dengan Jacuzzi. Dinding dan atap kaca membuat ruangan ini selalu terang hingga sore hari. Di sisi lainnya ada taman gantung yang dibuat sebagai cara memasukkan elemen alam ke rumah ini. Tanaman tersebut juga ada di atas ruang sauna di sebelah jacuzzi. Ruang sauna tampil lebih kalem dengan warna kayu yang berpadu dengan dinding hitam. Jujur saja, melihat ruang-ruang lain tanpa mampir di teras bisa membuat kami sedikit jengah.

WSC mengklaim bahwa Defhouse adalah rumah kolaborasi pertama di Italia. Jika proyek ini sukses, bukan tidak mungkin akan banyak lagi bermunculan properti-properti seperti ini. Saat ini ada delapan influencer yang menggunakan Defhouse sebagai markas mereka. Jika anda penasaran karya bermanfaat apa yang bisa mereka buat selama berada di rumah itu, cek instagram @defhouse.

Leave a Reply