Liburan akhir tahun 2020 sudah dekat. Jika anda belum menentukan tujuan, Jepang bisa jadi pilihan yang asik. Ada hotel unik di Maebashi, sekitar dua jam berkendara ke arah Utara kota Tokyo. Namanya Shiroiya Hotel. Dirancang oleh arsitek Sou Fujimoto, hotel yang baru resmi beroperasi pada Desember 2020 ini merupakan gabungan dari gedung hotel tua dan bangunan baru yang terlihat seperti undakan bukit hijau di tengah kota.
Sou Fujimoto adalah arsitek Jepang yang dikenal dengan filosofi ‘Primitive Future’. Sebuah pendekatan arsitektur yang mengajak kita kembali ke momen primordial, di mana proses desain berlangsung lebih intuitif, bebas dari tekanan-tekanan dan terbuka untuk berbagai kemungkinan. Ringkasnya, mungkin seperti Shiroiya Hotel ini.

Shiroiya Hotel punya bagian yang berupa gedung dari hotel sebelumnya yang dinamai ‘heritage tower’, dibangun pada tahun 70-an, dan bangunan baru yang disebut ‘green tower’ karena bentuknya seperti bukit hijau. Sou Fujimoto terlibat dalam perancangan kedua bangunan tersebut, eksterior dan interiornya. Ia membongkar lantai lama dan mengekspos permukaan betonnya yang kasar. Di bagian luar, ada karya seni dari Lawrence Weiner yang menghiasi fasad gedung lama. Pada interiornya, karya seni berjudul ‘lighting pipes’ dari Leandro Erlich, meliuk-liuk berinteraksi dengan arsitektur bangunan.


Tidak hanya pada area publiknya, sentuhan desainer juga terlihat pada 17 kamar yang berada pada gedung ‘heritage tower’ dan 8 kamar pada bangunan baru ‘green tower’ di Shiroiya Hotel. Desainer seperti Michele de Lucchi, Jasper Morrison, dan Leandro Erlich, terlibat merancang kamar-kamar tamu dengan konsep desain mereka masing-masing, termasuk Sou Fujimoto sendiri.
Sebagai dekorasinya, karya seni dari seniman lokal dan internasional seperti Hiraku Suzuki dan Ryan Gander terlihat menghiasi kamar-kamar tamu. Sedikit usulan untuk anda yang berencana tinggal di hotel ini lebih lama, mungkin anda bisa berpindah kamar setiap dua hari demi merasakan pengalaman ruang berbeda yang dihasilkan para desainer tersebut.

Shiroiya Hotel bukan hanya menjadi tempat beristirahat bagi tamunya. Hotel ini punya misi menjadi ‘living room’, bagi para pelancong untuk bersantai, menikmati seni, makanan, dan suasana alam. Kita bisa melihat bagaimana eksterior dan interior Shiroiya Hotel tidak pernah lepas dari tanaman. Membuat tamu selalu merasa berdampingan dengan alam.
Untuk makanan, ada beragam masakan Perancis dan Barat yang dibuat dari bahan-bahan lokal. Menu utama di restoran mereka berada di bawah pengawasan Chef Hiroyasu Kawate, pemilik Florilege, restoran Perancis berbintang-2 Michelin di Tokyo. Tengok bagaimana makanan-makanan itu pun terlihat bagai sebuah karya seni.
Bila anda tertarik untuk singgah di Shiroiya Hotel pada liburan akhir tahun 2020 ini, anda sudah bisa melakukan reservasi online dari sekarang, dan jadi bagian dari tamu-tamu pertama di hotel unik karya Sou Fujimoto ini.
Leave a Reply