Studio Mabb membuktikan bahwa untuk tampil memukau tidak harus berkilau. Seperti yang terlihat pada interior restoran La Ganea di Brescia, Italia, yang mereka rancang di dalam sebuah bangunan rumah pedesaan dari abad ke 16.
Namanya diambil dari bahasa latin ‘Ganea’, yang berarti kedai, atau tempat singgah sejenak dan bersantai. Bukan restoran yang baru dibuka, namun La Ganea punya interior unik yang menginspirasi banyak orang. Terutama bagi mereka penyuka gaya natural. Studio Mabb memasukkan sentuhan industrial melalui pemakaian besi pada beberapa perabot. Berbagai pilihan buku, peta-peta, pernak-pernik antik, dan pot-pot keramik digunakan untuk mendekorasi ruangan yang sederhana ini.

Ganea punya banyak jenis minuman, burger dan pizza, untuk menyegarkan dan mengenyangkan para traveler yang dalam perjalanan panjang mereka. La Ganea berada tepat di samping The Palazzo Martinengo art museum. Museum ini adalah salah satu objek wisata yang menjadi daya tarik bagi pelancong yang datang ke Brescia. Jika The Palazzo Martinengo art museum punya ruang-ruang luas dan langit-langit dengan fresco, para arsitek dari Studio Mabb ingin interior La Ganea jauh lebih sederhana dari tetangga istimewanya itu. Mereka memilih menampilkan ‘wajah bumi’ dengan serangkaian warna alami.

Kabel-kabel tersembunyi dalam pipa besi hitam yang menempel di dinding, lalu membentuk dahan dengan lampu bohlam di ujungnya untuk menerangi meja-meja di bawahnya. Besi juga digunakan pada meja bar yang lebar dan tebal, rak-rak botol, juga sebagai kusen yang membentuk jendela lengkung yang menghadap ke taman.


Balok-balok kayu yang telah di finishing sandblast ditambahkan pada ceiling. Efek finishing tersebut membuat balok-balok itu terlihat seperti kayu lama yang menopang struktur bangunan, padahal tidak. Ubin hasil buatan tangan menutupi seluruh lantai.

Lapisan-lapisan tipis patina yang terlihat memberi tampilan termakan usia pada suasana restoran secara keseluruhan. Lapisan patina biasanya terlihat pada logam-logam seperti tembaga, perunggu, atau jenis batu tertentu dan kayu, yang dihasilkan karena proses oksidasi atau kimia lainnya. Secara alami lapisan tipis berwarna hijau kebiruan ini (atau biru kehijauan) muncul seiring usia.

Pada bagian samping, terdapat dua ruangan dengan meja kayu panjang yang bisa digunakan kelompok kecil tamu untuk berkumpul, mengadakan makan malam bersama yang lebih intim.

Project credits:
Interior architecture: Studio Mabb
Project architects: Andrea Baselli, Sara Magnone, Riccardo Belinci
Gemay pengen naro bunga, lukisan pop art n aksesori lain biar gak ‘sepi’ bgt
LikeLike