Ary Juwono diminta mendesain kantor di kawasan Kwitang, Jakarta Timur. Klien yang juga sahabatnya membutuhkan tempat kerja sekaligus tempat tinggal, namun bukan hunian utama. Dengan fungsi yang amat berbeda, klien tetap menginginkan kenyamanan saat berada di kedua tempat tersebut. Ketika fungsi kantor bersinggungan dengan fungsi hunian, maka diperlukan desain spesial seperti yang dirancang Ary Juwono berikut.
Sekilas orang akan menyangka kantor ini milik perusahaan rintisan (start up) atau agensi kreatif kerena adanya dekorasi pop art berupa mural, pada pagar depan bangunan. Padahal kantor ini dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan minyak dan gas. “Pemilik perusahaan butuh kantor yang homey untuk karyawannya yang tidak banyak,” jelas Ary Juwono. Dalam proyek ini, Ary Juwono juga bertindak sebagai arsitek dengan merancang gedung empat lantai sekaligus interiornya. Tanpa arahan spesifik soal desain, pemilik memberi kebebasan kepada Ary. “Saya memilih tampilan visual yang ‘rough’, namun dikemas dengan finishing yang rapi,” jelasnya. Hal ini bisa dilihat dari ekspos jalur pemipaan dan listrik yang biasanya disembunyikan di balik ceiling. Lekuk-lekuk steel deck sebagai plat lantai menjadi elemen dekoratif bagi lantai di bawahnya. Kolom dan balok baja yang digunakan sebagai struktur bangunan juga dibiarkan terlihat. Kesan industrial dan maskulin sangat terasa di kantor ini.

Bila area parkir kendaraan dianggap lantai dasar, maka ada lantai satu, dua, dan tiga di atasnya. Lantai dua menjadi ‘living room’ pada bangunan ini. “Teman-teman klien yang juga rekanan kerja biasa mengadakan rapat di sini. Mungkin karena bisnis ini bukan pekerjaan utama mereka, maka suasananya lebih santai. Itu sebabnya saya merancang ruangan yang tidak formal, layaknya suasana lounge,” jelas Ary Juwono. Ia menyatukan wadah aktivitas rapat di kantor dengan aktivitas bersantai di hunian pada lantai ini. Ada ruang rapat dengan meja panjang yang lebih formal, ada pula sofa dan armchair empuk di depan tv. Bahkan ia membuat dua tatanan living room bersebelahan yang bisa juga digunakan untuk rapat, bercengkrama, atau menggelar rapat yang santai.

Untuk melengkapi kesenangan di lantai ini, Ary juga menyediakan ruang kebugaran di samping ruang rapat dan sebuah meja billiard di dekat jendela. “Rekanan yang datang sangat menyukai kantor ini. Mereka menikmati suasananya. Bahkan terkadang mereka membawa kliennya untuk meeting di tempat ini,” tambah Ary.

Konsep fun yang diinginkan pemilik juga direspon Ary Juwono dengan pemilihan perabot dan dekorasi ruangan yang tepat. “Pemilik adalah orang yang cenderung cepat bosan. Karena itu saya memilih furnitur dengan gaya yang berbeda untuk dipadukan. Ada yang diambil dari rumah terdahulu. Agar terlihat lebih fun, saya mengusulkan mural sebagai dekorasi dinding. Dia setuju dan menentukan beberapa temanya. Kami juga berburu aksesori ke beberapa tempat seperti Bali,” urai Ary Juwono.

Beberapa aksen pada ruangan hadir dalam bentuk keramik bermotif pada dinding lift atau kolom dan balok baja yang dicat jingga untuk membentuk bingkai ruang rapat dan ruang kebugaran yang dibatasi kaca.

Area kerja berada di lantai tiga. Ruang setiap divisi dibatasi oleh dinding-dinding kaca transparan sehingga tetap berkesan lega. Sementara mural dengan warna hitam putih yang tidak terlalu mencolok turut meramaikan dinding permanen di area kerja ini. Bahkan ruang kerja si pemilik perusahaan yang bershio naga tidak lepas dari sentuhan seni kontemporer ini. Tentu dengan sedikit detail-detail dekorasi yang berbentuk naga.

Ketika jam kantor selesai, gedung ini berubah menjadi ruang hidup yang nyaman bagi hunian. Meja makan, kulkas, pantry dan dapur tersedia di dekat living room di lantai dua. Keberadaan ruang rapat sebagai zona kerja tidak mengurangi suasana yang homey. Di atas itu semua, sebuah kamar yang berada di atap gedung menjadi tempat istirahat yang tenang bagi penghuni.


O..gosh itu ruangan klo kosong bener2 ‘keras’ bgt tampilannya y, untung interior nya colourful jd gak pusing bgt liat steel deck dmn2
LikeLike
Yoi, itulah jagonya mas Ary. Coba kantor kita begini yak 😀
LikeLike
Bep dululaaahh 😂😂😂
LikeLike