Lebih dari 1000 hunian baru tersedia bagi warga kota Pune, India, setelah biro arsitek asal Belanda, MVRDV, menyelesaikan rancangan mereka, sebuah apartemen bernama Future Towers. Future Towers dibangun untuk menampung populasi yang bertambah dengan cepat, dan memerlukan hunian dekat dengan kota tempat mereka bekerja. Future Towers menjadi kampung vertikal yang menampung sekitar 5000 manusia dalam satu gedung. Ya, dalam satu massa bangunan. MVRDV tidak membuat apartemen dengan banyak menara, dan mereka punya alasan untuk itu.
Future Towers adalah bagian dari Amanora Park Town yang dalam 11 tahun berkembang menjadi rumah bagi lebih dari 25.000 penduduk dengan berfokus pada beragam bentuk hunian, menara-menara apartemen yang padat hingga vila-vila tapak dengan kepadatan rendah. Namun tekanan untuk berkembang lebih cepat dengan menyediakan hunian yang lebih padat selalu ada. Untuk itulah FutureTowers dibuat. Bukan bentuk kumpulan gedung-gedung yang beridiri sendiri, MVRDV meresponnya dengan desain struktur seperti gunung, ada puncak dan lembah. Walau bentuknya demikian ekspresif, desain Future Towers sebenarnya berasal dari serangkaian keputusan metodis hasil penelitian MVRDV terhadap perumahan di India.

MVRDV harus meyakinkan klien bahwa proyek ini akan lebih hidup jika membaurkan unit-unit dengan luasan yang berbeda. Dengan demikian, Future Towers bisa merangkul semua kalangan dari masyarakat kelas menengah yang jumlahnya membengkak. Baik itu pasangan muda, para profesional yang baru bekerja di kota ini, orang-orang yang lebih tua, hingga yang lebih mapan. Unit-unit apartemen tersedia dengan rentang luasan 45 – 450 meter persegi.

“Di kota-kota Asia yang tumbuh begitu cepat, menara hunian dengan pengulangan bentuk yang seragam adalah biasa”, kata Jacob van Rijs, Principal Architect dan pendiri MVRDV. “Dengan desain kami, kami berusaha menawarkan lebih banyak variasi dan membawa orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Pada masterplan aslinya, ada 16 menara terpisah direncanakan. Semuanya akan memiliki tipe unit apartemen yang kurang lebih sama. Tim MVRDV secara menyeluruh meneliti perumahan India modern dan merumuskan sistem untuk menciptakan paduan berbagai jenis apartemen di dalam satu gedung. Proyek ini akan menarik penduduk dari berbagai rentang penghasilan, sesuatu yang akan menguntungkan keragaman Taman Amanora Park. Terima kasih atas kesediaan klien untuk bersedia mencoba sesuatu yang baru, efisiensi yang dibutuhkan untuk perumahan massal telah dicapai tanpa mengurangi kenyamanan penghuni,” tambahnya.


Karena biaya konstruksi di India cukup rendah, dan lift relatif mahal, maka perhitungan ekonomi yang biasanya diterapkan pada desain hunian dapat dibalik. Apartemen dengan banyak menara terpisah memerlukan lebih banyak inti bangunan (core) yang biasa memuat sirkulasi lift, dan koridor yang sedikit. Dalam desain Future Towers, jumlah inti sirkulasi dikurangi. Sebagai gantinya, koridor dibuat lebih banyak. Hasil dari perhitungan ini, desain MVRDV memiliki 9 sayap untuk menampung unit hunian, mulai dari 17 hingga 30 lantai yang disusun pada hanya sekitar 4 inti sirkulasi.

Sayap-sayap hunian tersebut membentuk kotak heksagonal pada bangunan (bila dilihat dari atas), yang memungkinkan pandangan luas dari setiap unit apartemen dan membentuk ruang publik terbuka di lantai dasar sebagai ‘halaman rumah’ untuk penghuni Future Towers karya MVRDV.

Bentuk fasad yang miring dan landai pada sisi bangunan membentuk sejumlah teras eksterior, baik pribadi atau komunal. Dari fasad Future Towers kita bisa melihat ada ceruk-ceruk dengan besaran berbeda. Ruang-ruang ini bisa dihasilkan karena perbedaan luasan dan jumlah lantai unit hunian.

Ceruk-ceruk dengan warna berbeda-beda ini terhubung dengan koridor pusat, sehingga menjadi ventilasi silang pada bangunan. Ruang yang terbentuk juga dimanfaatkan sebagai area bersama penghuni Future Towers, untuk kegiatan yoga, mini golf, taman bermain anak, atau membantu menghadirkan rasa identitas lingkungan, layaknya taman-taman pada perumahan tapak. Secara teknis, ruang ini menjadi pemenuhan syarat keamanan untuk koridor panjang dengan jarak tertentu, sebagai area berkumpul jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lain.





Taman-taman luas di lantai dasar Future Towers karya MVRDV dihubungkan dengan ‘gerbang’ segitiga yang melubangi massa bangunan, menciptakan jalur pejalan kaki sepanjang 500 meter dari satu taman ke taman lain yang berbeda peruntukan. Ada taman untuk bermain, taman untuk olahraga, taman kebun, dan fungsi lainnya. Jika diperhatikan dengan seksama, MVRDV merancang Future Towers mirip dengan sebuah gunung yang lengkap dengan puncak, lembah, lereng, ngarai, hingga gua-gua yang melubangi tebing-tebingnya. Apa Anda juga dapat gambarannya?




Dulu tugas perancangan v gw site plan percis gitu gan…. Sayang ide gw kecepetan gak pas jamannya
LikeLike
Kan maen. Visioner bingits. Ngalah2in dokter media
LikeLike