sUDUT-SUDUT KANTOR NORM ARCHITECTS DI COPENHAGEN

Berkunjung ke kantor arsitek adalah salah satu hal kesukaan kami. Apalagi bila kami menyukai karya -karya arsitek itu. Namun karena kantor Norm Architects sangat jauh dari Bogor, maka kami cukup puas ketika mereka mengirimkan foto-foto kantor mereka-yang baru mengalami perubahan interior- melalui email.

Studio Norm Architects berada dalam bangunan bekas tempat penyulingan di Snaregade, salah satu jalan paling tua di Copenhagen. Lorong sempit di dalam bangunan menghubungkan dapur dan kamar mandi dengan ruang kantor. Walau sempit, lorong ini selalu terang karena cahaya matahari masuk melalui jendela kotak-kotak (paned window) yang menghadap ke halaman. Menyatu dengan ceruk dinding, dibuat meja agak tinggi yang permukaannya dicat dengan KABE. Di atas meja tersebut terpajang beragam contoh material yang memang biasa ‘mendekorasi’ kantor desainer.

Di ruang ini, para desainer sejenak lepas dari layar komputer mereka, untuk membuat maket, model, menggambar, atau berinteraksi dengan material dan mood board. Norm Architects menampilkan tekstur dan nuansa abu-abu yang tenang pada banyak bidang di interior, untuk mencapai keserasian di seluruh ruangan.

Jika ada klien datang, Norm Architects punya ruang rapat yang ditata mengelilingi meja bulat yang lebar buatan mereka sendiri untuk MENU, Snaregade Table. Contoh-contoh material dari kayu, batu, dan logam, ditata pada rak-rak tidak begitu lebar yang menggantung di dinding ruang rapat.

Interior bersejarah dari bangunan asli menyatu dengan elemen-elemen kontemporer. Seperti panel-panel dengan lantai beton, atau jendela kotak-kotak dengan ambang yang lebar, tempat beragam contoh material bergantian dipajang.

Pada ruang kerja, dipilih meja bernuansa abu-abu untuk menciptakan perasaan menenangkan. Studio ini juga menampilkan lampu-lampu dim koleksi &tradition dan kursi-kursi dari MENU, misalnya Harbour Chair, yang dudukannya dilapis kulit ataupun tekstil. Keduanya menciptakan kontras pada transisi tekstur dan saling menonjolkan satu sama lain.

Dapur di kantor ini juga menggunakan koleksi Reform buatan mereka bernama Surface. Kursi dan kabinet yang digunakan di dapur terlebih dulu dipesan agar ukurannya sesuai dengan ruangan dan lebih efisien.