Rumah ini membuat saya semakin yakin bahwa desain berkaitan erat dengan selera. Tapi saya kehabisan kata-kata untuk yang satu ini. Rumah milik Misha Kahn, desainer asal Amerika kelahiran 1989. Banyak orang mengatakan ide-ide desainer lulusan Rhode Island School of Design ini radikal. Yang terjadi kemudian adalah ide-ide tersebut, dan ide para desainer lainnya, berkumpul di satu tempat. Lihat rumah ini.
Seperti orang normal pada umumnya, living room di rumah ini juga punya sofa. Tapi Kahn memilih dua furnitur karya desainer dua bersaudara asal Brazil, Campana Brothers. Sebuah sofa berbulu dan lemari yang bersisik! Keduanya jadi terlihat normal-normal saja karena berkumpul dengan cermin ‘matahari’ berbingkai kuning dari seri Saturday Morning dan standing lamp warna biru yang terlihat seperti jerapah dari planet Namek. Keduanya karya Kahn. Hanging chandlelier karya Ettore Sottsass sekilas terlihat seperti kipas angin ceiling. Tengok juga bagaimana cara Kahn mengecat dinding setiap ruang. Ia tidak menutupnya hingga penuh ke pinggir.

Di ruang makan,Kahn memilih meja makan karya Gaetano Pesce sebagai centerpiece. Gaetano Pesce adalah desainer Italia yang juga membuat UP Chair dari B&B Italia yang ikonik itu. Meja ini sendiri terbuat dari soft rubber, ditopang tiga kaki yang berbentuk gagang permen. Dua buah kursi karya desainer Katie Stout yang mengapit meja juga tidak kalah unik bentuk dan warnanya. Tapi itu belum klimaksnya. Melangkah sedikit ke ruangan di sebelahnya, kita tahu bahwa Kahn tidak akan punya masalah dengan bekas noda tumpahan makanan di dapur. Seluruh permukaan di dapur, kecuali kompor, ditutupi dengan apa yang terlihat seperti versi dekonstruksi dari lukisan Marc Chagall. Satu sisi dinding dilapis dengan wallpaper berwarna kuning cerah dari Voutsa. Lampu gantung juga tidak lepas dari keramaian ini. Katie Stout membuat sesuatu menggantung disitu. Kahn menyebut dapur ini sebagai visualisasi dari alarm pagi yang membangunkan Anda dengan suara teriakan anak-anak. Dia sadar akan hal itu tapi tetap membuatnya demikian. Itu benar-benar gila.


Kahn mendesain kipas angin yang terlihat keren. Seperti gambaran anak kecil yang diwujudkan jadi nyata. Begitu juga dengan stool di dekatnya. Keduanya berada di kamar tidur. Pada dinding di atasnya terpasang dua tempat lilin karya Kahn yang ia buat untuk pertunjukan opera ‘La Calisto’ oleh Juilliard, sekolah seni yang terkenal itu.

Jadi, setelah mengetahui ada orang dengan rumah se’gila’ ini, apakah Anda merasa punya teman?
Warnanya cocok buat buat yang suka dengan warna cerah dan menyala
LikeLiked by 1 person
Orang2 yg suka pake jaket polkadot yak 😁
LikeLike