iNSPIRASI DARI PESELANCAR

Surfer atau para peselancar hampir selalu terlihat keren. Bahkan bila wajah seorang pria pas-pasan, ketika ia sudah menenteng papan selancar apalagi saat meliuk-liuk mengendarai ombak, maka ia akan terlihat keren. Para peselancar ini tidak selalu mencari pantai pasir putih yang indah. Bagi mereka, pantai dengan ombak yang menantang jauh lebih menggairahkan. Mereka tidak perlu villa bintang lima dengan kolam renang dan jacuzzi. Cukup sebuah pondok sederhana yang bisa menyediakan atap untuk berteduh dari terik matahari ketika mereka rehat. Ternyata suasana pondok peselancar ini bisa menjadi inspirasi tema yang menarik bagi rumah kita. Ada beberapa barang yang bisa memudahkan kita untuk mendapatkan tema tersebut. Semua barang-barang ini pernah dipamerkan pada perlehatan Maison & Objet.

Sebuah tenda sederhana cukup untuk memberi keteduhan sejenak sambil menunggu angin datang membawa ombak yang pas. Para peselancar biasanya membaca buku, bincang-bincang, atau membiarkan dirinya terlelap untuk beberapa saat.  Tenda sederhana ini dibuat oleh desainer Brice Ceccaldi. Namanya LA TENTE ISLAISE – SIESTE DELUXE, N°1 YEU MOYENNE. Coba Anda ucapkan itu. Kainnya berbahan dasar katun dan rangkanya dari kayu. Mengemas, memasang, dan membongkarnya sama-sama mudah. Tenda ini memberikan perlindungan terhadap panas matahari dan hujan. Kita bisa memasang tenda ini di halaman belakang rumah dan lihat seberapa sering si kecil minta tidur siang di sana. Ya, sebaiknya Anda mengalah padanya.

Kami tahu beberapa orang yang berselancar di waktu malam. Tapi itu tidak biasa. Bahkan peselancar hebat pun perlu istirahat jika ombak terbaik baru akan datang di pagi hari. Penerangan seadanya akan menemani mereka beristirahat. Seperti kita lihat pada foto, lentera Metropical dari KORB akan memberi kita sentuhan gaya tropis yang eksotis, yang mungkin kita temui saat berlibur di villa tepi pantai. Benda-benda buatan tangan seperti ini memang identik dengan kesederhanaan dan fungsional untuk tempat-tempat seperti pantai. Kami terpikir untuk menempatkannya di foyer untuk memberi gambaran pada tamu akan tema rumah keseluruhan. Bagaimana dengan Anda?

Tidak mungkin kami membicarakan tema pantai tanpa hammock. Melihatnya saja sudah terbayang angin semilir menemani tidur siang di bawah bayangan pohon. Ternyata, DC RED MAYAN HAMMOCK karya desainer Marcia von Saint George – Aguirre ini punya pola khas kebudayaan suku Maya yang dibuat dari dua lapis nilon yang dianyam dengan tangan. Pengrajinnya pun memang penduduk yang tinggal di semenanjung Yucatan, Meksiko. Mereka masih menggunakan teknik tradisional yang juga dilakukan para pendahulunya. Anda akan terkejut melihat bagaimana karya seni tradisional ini bisa berpadu dengan interior modern di rumah Anda. Pastikan rumah Anda punya ruang yang cukup luas karena hammock ini punya dimensi 420×250 cm. Jangan memaksakan diri.

Meja ini jelas-jelas mengingatkan kita pada papan selancar. Walau cukup banyak orang yang meletakkan papan selancar sebagai dekorasi interior, namun ‘surf board’ yang satu ini lebih fungsional. Salah satu kakinya yang transparan memberi kesan mengambang. Jika Anda ada rencana berselancar di awal hari, pastikan Anda benar-benar sudah terbangun di pagi itu. Anda tentu tidak ingin masuk ke dalam air sambil menenteng meja ini.