“Kita bisa menikmati alur sirkulasi antar ruang di showroom ini, bukan hanya keindahan visual.”
Kami tiba di palataran parkirnya. Tulisan Poliform yang terpampang jelas pada fasad ruko tiga lantai ini meyakinkan kami tidak salah alamat. Karena Michelle Shang, pemilik showroom ini, punya showroom lain yang juga keren di kawasan yang sama, Kemang. Tapi yang ini adalah monobrand showroom yang artinya hanya menampilkan produk-produk Poliform.
Tatanan ruang makan berada tepat di balik pintu masuk yang terbuat dari kaca. Meja makan seri Concorde menjadi elemen utama. Delapan kursi makan seri Grace mengelilingi bentuk melingkarnya. Dua buah Febe Sideboard merapat ke dinding sebagai meja tambahan untuk menyimpan barang atau memajang aksesoris. Elemen dekoratif sekaligus fungsional di area ini dipersembahkan oleh lampu Vibia Wireflow yang menggantung di atas meja makan. Masih di bagian depan, ada koleksi dapur mereka dari Varenna yang bernama Phoenix.
Sisi kanan yang juga jendela pajang dari showroom ini adalah tatanan living room yang sebagian besar diisi koleksi seri Tribeca. Jendela besar di bagian depan juga memungkinkan cahaya matahari masuk dan memberi nuansa pada tatanan ruang tersebut.

Area tengah di lantai satu diisi dengan koleksi dapur. Artex kitchen terlihat dominan di sini. Lagi-lagi lampu Vibia tampil memperindah tatanan. ‘Curtain’ adalah lampu berbentuk segi empat yang terlihat seperti tirai-tirai yang menggantung dan punya bias cahaya lembut.
Poliform dikenal sebagai spesialis perabot sistem. Mereka memamerkannya melalui Wall System yang menjadi pemeran utama pada area bertema library, reading lounge, atau mungkin living room milik seseorang yang lebih suka baca daripada menonton tv.

Salah satu ciri khas showroom Poliform Jakarta ini adalah tangga lengkungnya yang ikonik. Tangga ini dibuat bukan dengan menekuk plat baja, namun memang menggunakan plat baja yang berbentuk melengkung. Tangga ini menjadi objek foto banyak tamu undangan yang hadir pada waktu pembukaan showroom.

Lantai dua terasa seperti masuk ke zona privat penghuni di sebuah rumah. Sistem penyimpan pakaian seperti Stratus (wardrobe), serta Cabina Bordo dan Ubik yang dirancang untuk walk-in closet bukan hanya jadi inspirasi, namun juga memberi pengalaman ruang secara langsung kepada pengunjung. Dua area window display di lantai dua diisi oleh penataan living room dan kamar tidur. Paris Seoul sofa dan Ventura Lounge armchair adalah beberapa koleksi kursi yang dipajang di living room. Pada kamar tidur, Rever bed dipakai sebagai elemen utama dan Santa Monica armchair karya Jean-Marie Massaud menemani di sudut dekat jendela.





Showroom ini dirancang oleh Alex Bayu, dan penataan interior berkolaborasi dengan Michelle Shang, yang juga pemilik showroom Moie.
Menikmati Jepang Tradisional di Zhuma
LikeLike